7 Destinasi Wisata Anti

Jakarta,quickq加速器有什么用 CNN Indonesia--

Berencana untuk menghabiskan libur panjang Lebarandi Bandung? Simak beberapa rekomendasi tempat wisataanti-mainstream di Bandung berikut ini.

Dari waktu ke waktu, Bandung selalu jadi magnet buat para pelancong. Berbagai hal bisa dinikmati di Bandung.

Udaranya yang sejuk jadi salah satu hal yang bikin banyak pelancong kepincut. Lokasinya yang berada di bawah cekungan dan dikelilingi berbagai gunung membuat banyak tempat-tempat tersembunyi yang asyik untuk dinikmati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut merupakan telaga kecil sedalam tiga meter yang airnya berasal dari Sungai Citarum. Lokasi ini ada danau purba yang terbentuk dari aliran Sungai Citarum.

Berbeda dengan telaga atau danau lainnya, Sanghyang heuleut dikelilingi dengan formasi bebatuan besar dan tebing yang terjal. Bebatuan besar itu kerap dijadikan lokasi melompat ke telaga atau berfoto.

Airnya yang hijau kebiruan menjadi salah satu daya tarik Sanghyang Heuleut.

Sanghyang Heuleut berada di dalam kawasan PLTA Saguling, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat.

Untuk mencapai area telaga Sanghyang Heuleut, Anda perlu melakukan treking dari Sanghyang Poek yang berada di depannya. Dengan format jalan santai, jarak tempuh kurang lebih sekitar 30-45 menit.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan lanskap tebing-tebing terjal. Destinasi ini cocok bagi Anda yang menyukai petualangan.

Masih di dalam kawasan PLTA Saguling, ada juga lokasi bernama Sanghyang Kenit. Di lokasi ini, Anda bisa mencoba menelusuri goa aliran sungai dengan bantuan pemandu lokal.

2. Pagerwangi Dome

[Gambas:Instagram]

Kali ini rekomendasi wisata untuk Anda yang ingin menikmati kehangatan dengan piknik dan kemping. Pagerwangi Dome bisa jadi salah satu destinasi pilihan.

Lokasinya berada di Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Cukup dekat dengan kawasan kuliner Punclut.

Tidak perlu khawatir dengan peralatan, Pagerwangi Dome juga menyediakan berbagai alat kemping seperti tenda dan lain-lain. Ada juga warung makan yang bisa memenuhi rasa lapar Anda di sana.

Tak ingin kemping? Pagerwangi Dome juga menyediakan vila bagi Anda yang ingin tidur dengan nyaman.

Selain itu, di sana juga ada perpustakaan kecil yang menyediakan sejumlah buku yang bisa Anda baca untuk menghabiskan waktu.

Hanya saja, Anda perlu melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang karena ada kebijakan soal kuota pengunjung.

Lihat Juga : Kawasan Wisatanya Marak Pungli, Pemprov Jabar Sudah Lakukan Apa?

3. Babakan Siliwangi Forest Walk

Tak perlu menempuh perjalanan jauh ke pinggiran untuk menikmati udara segar pepohonan di Kota Bandung. Anda bisa langsung datang ke Babakan Siliwangi Forest Walk.

Lokasi ini merupakan hutan kota yang berada di kawasan Siliwangi, Bandung. Di sana terdapat jalan berbentuk jembatan panjang yang bisa jadi arena jalan santai.

Jembatan panjang itu dikelilingi oleh rimbun pepohonan. Sepanjang dua kilometer perjalanan bisa Anda nikmati dengan tenang.

Lokasi ini juga bisa menjadi spot foto menarik. Jika datang di sore hari, Anda bisa menikmati cahaya keemasan matahari sore yang menyembul di tengah rimbun pepohonan.

Setelah asyik berjalan kaki, Anda bisa langsung mampir ke beberapa kedai kecil yang berada di dalam kawasan hutan kota yang sama. 

Simak rekomendasi wisata Bandung anti-mainstream lainnya di halaman berikutnya..

4. Watervang Leuwilimoes

Lokasi ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati Bandung di pagi hari sambil berjalan kaki. Pada dasarnya, Watervang Leuwilimoes merupakan jalur pedestrian yang memanjang dari Ciumbuleuit hingga Siliwangi, Bandung.

Dari arah Siliwangi, jalur ini dikenal juga dengan sebutan Gang Bapa Ehom. Sepintas, tak ada yang istimewa dari gang ini. Tapi, jalan gang yang rapi dan bersih membuat jalan kaki terasa lebih nyaman.

[Gambas:Instagram]

Gang ini juga menyusuri bantaran Sungai Cikapundung. Jika Anda beruntung, sesekali bisa melihat bebek yang sedang asyik berenang di kali. Rimbunnya pepohonan gang ini juga jadi nilai lebih untuk berjalan kaki.

Tak perlu khawatir jika lapar, di Gang Bapa Ehom juga terdapat beberapa kedai kecil dan sederhana yang bisa Anda nikmati.

Lokasi ini terletak di kawasan Siliwangi, Bandung, berdekatan dengan Babakan Siliwangi Forest Walk.

Lihat Juga : 5 Destinasi Ini Jadi Tempat Syuting Film Horor, Berani Berkunjung?

5. Wot Batu

Kali ini adalah destinasi wisata bagi Anda yang menginginkan ketenangan sambil menikmati karya seni.

Siapa yang tak mengenal Sunaryo? Wot Batu merupakan salah satu karya seniman patung legendaris satu ini.

Pada dasarnya, Wot Batu merupakan galeri seni instalasi batu karya Sunaryo. Dibentuk serupa taman yang terdiri dari berbagai bebatuan yang terpasang ciamik.

Lokasinya yang berada di ketinggian pun membuat angin sepoi-sepoi menambah rasa khusyuk saat menikmati ketenangan di Wot Batu.

Wot Batu berada di kawasan Jalan Bukit Pakar Timur, Ciburial atau kawasan Dago atas.

6. Taman Baca Hendra

[Gambas:Instagram]

Taman Baca Hendra merupakan taman baca tertua di Kota Bandung. Suasana sorot lampu neon kekuningan membawa suasana hangat di taman baca satu ini.

Bagi pecinta buku, tempat ini ibarat surga. Berbagai koleksi buku lawas bisa Anda baca di sini.

Anda bisa membaca buku sambil menikmati sajian makanan dan minuman dari kedai yang ada di sana.

Taman Baca Hendra terletak di Jalan Sabang, Bandung. Lokasinya berdekatan dengan kawasan kuliner Cihapit yang populer.

7. NagaRa Puntang

Setelah asyik menelusuri destinasi di tengah kota, kini saatnya kembali ke wilayah pinggiran Bandung. Ada NagaRa Puntang yang terletak di wilayah selatan Bandung.

NagaRa Puntang pada dasarnya merupakan satu area khusus yang terdapat di dalam kawasan Wana Wisata Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung.

Di dalam area ini, Anda bisa menikmati sajian kedai kopi BERG, yang mungkin saja menjadi kedai kopi tertinggi di Bandung. Lokasi ini berada di ketinggian hampir 2 ribu mdpl.

[Gambas:Instagram]

Di dalamnya juga terdapat reruntuhan situs bersejarah Stasiun Radio Malabar yang merupakan stasiun radio yang menghubungkan Bandung dengan Belanda pada masanya.

Selain itu, Anda juga bisa menelusuri jalan setapak di pinggir NagaRa Puntang. Ada juga area kemping yang tersedia di lokasi ini.

Jalan setapak tersebut berdekatan dengan sebuah kali kecil dengan air yang menyegarkan. Jika sedang musim kemarau, Anda bisa saja bermain di area kali tersebut karena arus air yang tidak terlalu deras. Tapi saat musim hujan, disarankan untuk tidak nyemplung ke kali karena alirannya yang cukup deras.