Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah

知识 2025-06-03 11:18:40 3393
Warta Ekonomi,quickq电脑版 Jakarta -

Kecakapan bahasa Inggris Indonesia ternyata masih rendah, berada di peringkat 74, dari 100 negara berdasarkan EF English Proficiency Indexedisi tahun 2020, atau indeks kecakapan Bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh EF Education First,perusahaan pendidikan international yang fokus pada bahasa akedemisi, pertukaran budaya, dan perjalanan pendidikan. 

EF EPI 2020 telah menganalisis data 2,2 juta orang bukan penutur asli bahasa Inggris dari 100 negara dan wilayah. Hasilnya, Belanda tetap menduduki posisi pertama, disusul Denmark dan Finlandia. Indonesia sendiri berada di posisi 74, bersama Bahrain dan Marocco. Posisi Indonesia ternyata kalah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura yang berada di peringkat 10, Philipina di peringkat 27 dan Malaysia di peringkat 30. Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah

Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah

Temuan lain dari laporan tersebut, di seluruh dunia, orang-orang berusia 26–30 tahun memiliki kecakapan bahasa Inggris tertinggi, namun orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun memperoleh nilai lebih baik dibandingkan orang-orang berusia 18–20 tahun—menegaskan peran universitas dan tempat bekerja dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. 

Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah

Christopher McCormick, EF Executive Vice President for Academic Affairsbahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai, karena sebagai bahasa pengantar global. Bahasa Inggris terus menyatukan manusia dari berbagai negara. 

Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah

“EF EPI memuat wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam mengevaluasi dan memperkuat kemampuan pembelajaran bahasa bagi organisasi maupun pemerintah,” ujar Christopher dalam webinar EF English Proficiency IndexRabu, (18/11/2020) virtual Zoom.

Untuk mengukur indeks kemampuan bahasa Inggris ini, EF EPI menggunakan nilai tes dari EF Standard English Test(EF SET), tes Bahasa Inggris standar yang tersedia secara gratis dan pertama di dunia. EF SET ini telah digunakan di berbagai negara oleh ribuan sekolah, perusahaan, dan pemerintah untuk tes berskala besar.

Dan pada EF EPI 2020 juga ditemukan bahwa dampak penggunaan Bahasa Inggris dalam berjejaring tidak pernah sebesar ini. Semakin banyak orang yang bertutur dalam bahasa Inggris, maka semakin bermanfaat pula Bahasa Inggris bagi individu, bisnis, maupun negara untuk dapat mengakses sumber daya dan peluang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.google-quickq.com/news/13e899119.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Hiks, DKI Jakarta Kehilangan Wisman Nyaris 100 Persen

Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator

PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo

Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif

Kucing Tertinggal di Bagasi Pesawat hingga Terbawa Terbang 3 Kali

Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet

PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar

7 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Perut saat Tidur

友情链接