会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat!

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

时间:2025-06-09 04:26:48 来源:quickq最新的充值流程 作者:时尚 阅读:658次
Warta Ekonomi,quickq官方版下载ios Papua -

Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, melainkan dari dua perusahaan pemegang izin tambang baru di kawasan suaka alam perairan.

Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, menegaskan bahwa sorotan seharusnya tertuju pada PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Manyefun dan Batang Pele, serta PT Anugerah Pertiwi Indotama di Kepulauan Paam.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

"Kunjungan Menteri ESDM ke Pulau Gag salah sasaran. Izin baru yang menimbulkan protes masyarakat justru berada di Manyefun, Batang Pele, dan Paam.” ujar Paul.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Menurutnya, kedua perusahaan ini mendapatkan IUP tanpa kajian publik yang memadai, memicu kekhawatiran akan kerusakan terumbu karang dan gangguan pada ekosistem laut.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Berdasarkan peta wilayah, Batang Pele dan Manyefun hanya berjarak sekitar 29 km dari ikon wisata Pianemo. Jarak pendek ini mengancam keberlanjutan pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi lokal.

Di lapangan, pemandu wisata Patrick Nathanael Lintamoni menambahkan Pulau Yevnabi—“cleaning station” ikan pari manta dan habitat bayi manta serta paus sperma—hanya 15 km dari Batang Pele.

Ia mendesak pemerintah memastikan perlindungan habitat dan kelestarian geopark, bukan sekadar mengalihkan perhatian ke Pulau Gag.

"Kondisi lima pulau suaka alam—Manyefun, Waisilip, Bianci, Mutus, dan Nyos Manggara—masih terjaga, tapi siapa yang menjamin kalau tambang mulai bergerak?” ujar Patrick.

Raja Ampat menyandang status UNESCO Global Geopark dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional, dengan 70 % spesies karang dunia berada di kawasan ini. Masyarakat berharap Kementerian ESDM segera meninjau ulang IUP PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Anugerah Pertiwi Indotama demi menjamin pariwisata berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
  • Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Papua
  • 34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta
  • Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
  • Mengintip Persiapan Upacara Harlah Pancasila di Pertamina Hulu Rokan, Peserta Lakukan Gladi Bersih
  • 美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!
  • 34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta
  • 赶上首轮申请末班车,我一举拿下韩国世宗、汉阳、梨花女子大学的声乐offer!
推荐内容
  • Mudah! Ini Syarat Ikut Upacara HUT RI di Istana Negara 17 Agustus 2024, Jangan Lupa Pakai Baju Adat
  • LPSDK Dihapus, Perludem Anggap KPU Menyimpang Dari Pemilu Berintegritas
  • 帕森斯奖学金是多少?
  • 纽约服装设计学院选择哪所好?
  • Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
  • Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...