会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru!

Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

时间:2025-06-08 13:58:15 来源:quickq最新的充值流程 作者:百科 阅读:196次
Jakarta,quickq充值最简单三个步骤 CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan kasus itu diduga disebabkan varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.

Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Lihat Juga :
5 Gejala Covid-19 Subvarian EG.5 yang Lagi 'Ngegas' di Singapura

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Nadia meminta masyarakat tidak khawatir karena kenaikan kasus itu masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah juga masih belum memikirkan upaya menutup pintu masuk menyusul lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia.

[Gambas:Video CNN]



Namun, Nadia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati atau bahkan menunda rencana ke luar negeri apabila tidak ada urgensi.

Ia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, apabila merasa sakit warga diharapkan langsung memiliki kesadaran untuk memakai masker terutama di area publik.

Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan dapat melengkapi booster vaksinasi Covid-19 apabila belum.

Pilihan Redaksi
  • Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?
  • Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak Signifikan, Naik 57 Persen

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19," ujar Nadia.

Berdasarkan keterangan di situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan. Bila dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen.

Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona di Indonesia sejak 21 Juni lalu. Jokowi menyebut keputusan mencabut status pandemi Covid-19 diambil dengan mempertimbangkan konfirmasi harian kasus Covid-19 yang kala itu mendekati nihil.

(khr/chri)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
  • Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
  • Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
  • Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,49% ke Level 7.071
  • Dalami Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Periksa Eks Anggota DPRD Kota Semarang
  • PDIP Hormati KPK Tetapkan Hasto Jadi Tersangka: Siapkan Langkah Hukum!
  • Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
  • Link dan Cara Daftar Akun SNPMB 2025 untuk Siswa dan Sekolah
推荐内容
  • Populer di Kalangan Wisatawan, Apa Itu Kamar Hotel Tipe Loft?
  • Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
  • Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
  • Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
  • Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!
  • Tak Soal Proyek Monas Distop, Gerindra Bilang: Gampang, Anies Tinggal Kirim Surat