Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
时间:2025-05-20 02:43:08 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq免费版下载 DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan, bahwa permasalahan judi online (Judol) tidak akan ada habisnya.
"Karena kembali lagi bahwa kami bermain di hilir. Kalau di atasnya masih belum beres, bandarnya masih ada, kemudian operator juga masih banyak, ya, enggak akan pernah tuntas,"kata Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Informasi Informatika Kementerian Kominfo, Teguh Arifiyanto dikutip pada Sabtu, 29 Juni 2024.
"Mau sampai kiamat pun nggak akan tuntas masalah Judol," lanjut Teguh Arifiyanto.
BACA JUGA:Wartawan Rico Sempurna Pasaribu Tewas Bersama Keluarga saat Rumahnya Terbakar, Tulisan Terakhirnya Bongkar Kasus Judi
BACA JUGA:Kominfo Jamin Platform X Taati Aturan Konten Pornografi di Indonesia
"Kita mau disalah-salahkan terus tiap hari ya wajar,"kata Teguh.
Teguh memgungkapkan bahwa Kominfo sudah memiliki salah satu cara dalam memutus dari dan menuju Kamboja serta Filipina.
"Nah, dari kominfo sendiri sudah mempunyai Kebijakan untuk memutus internet dari dua negara itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor B-1678/M.KOMINFO/PI.02.02/06/2024 tertanggal 21 Juni 2024. Surat ditujukan untuk penyelenggara jasa telekomunikasi layanan gerbang akses internet (Network Access Point/NAP)," ujarnya.
Namun tak dapat dimungkiri, Teguh menjelaskan bahwa pemblokiran area tersebut bukan solusi efektif untuk menghentikan judi online.
Pasalnya, kata Teguh, alamat IP bisa dipindahkan pelaku ke negara lain sehingga pertumbuhan situs tetap akan terjadi.
BACA JUGA:Ikut Terseret Korupsi, Berikut Hal-Hal yang Memberatkan dan Meringankan Tuntutan 2 Anak Buah SYL
BACA JUGA:KPK Minta Perizinan Sektor Tambang Dikelola dengan Profesional dan Berintegritas
"Tapi setidaknya dengan cara demikian, menjadi atensi juga bagi pemerintah lokal setempat untuk tidak mudah memfasilitasi pembuatan atau pengoperasian judi online dari negara-negara sekitar Indonesia yang mana pasarnya adalah pasar Indonesia," tutup Teguh.
- 1
- 2
- »
上一篇: PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
下一篇: Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
猜你喜欢
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok