Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
时间:2025-05-18 18:38:57 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq会员账号 DISWAY.ID --Sebagai persiapan untuk menghadapi akhir panen raya hingga akhir tahun nanti, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mempertebal stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Pasalnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi juga menyatakan bahwa perkembangan harga beras di pasar internasional yang disebut-sebut sedang mengalami deklinasi.
“Kalau kita bicara beras Indonesia hari ini, kita memang bersyukur, karena produksinya baik. Artinya sampai dengan Juni nanti, memang kita prediksi ada kelebihan yang cukup, sehingga pada semester pertama ini kita semua menyiapkan stok,” jelas Arief kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
BACA JUGA:OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
BACA JUGA:Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
“Serapan produksi dalam negeri sudah masuk ke Bulog setara beras 2,1 juta ton,” tambahnya.
Di sisi lain, Arief juga turut menyoroti harga beras dunia saat ini sekitar USD 390 sampai 460 per metric ton.
Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar.
“Ini memang saling terkait karena 2-3 tahun lalu, India sebelum Pemilu, punya kebijakan tidak ada berasnya keluar, maka harga beras di dunia waktu itu sempat naik sampai USD 650-700 per metric ton. Pada waktu itu juga sebagai akibat dari El Nino yang berat, tapi kalau Indonesia, kondisinya medium,” ujar Arief.
Dalam Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (BPS) amatan Maret, puncak panen raya telah terjadi di April 2025 dengan torehan beras hingga 5,3 juta ton.
Selanjutnya produksi beras bulanan di Mei dan Juni masing-masing 2,63 juta ton dan 2,22 juta ton.
BACA JUGA:Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Dugaan Kasus Pemalakan, Anindya Bakrie: Kami Hormati Proses Hukum!
BACA JUGA:Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China-AS
Selanjutnya jika menilik Proyeksi Neraca Beras update per 4 Mei, produksi beras mulai Juli hingga Desember diestimasikan secara urutan bulan antara lain dapat menyentuh angka 2,69 juta ton; 2,74 juta ton; 2,73 juta ton; 2,38 juta ton; 1,75 juta ton, dan 1,23 juta ton.
- 1
- 2
- »
上一篇: Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
下一篇: Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
猜你喜欢
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI