您现在的位置是:娱乐 >>正文

5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'

娱乐8人已围观

简介Jakarta, CNN Indonesia-- Penyakitlangka adalah penyakit yang mungkin sering tidak diperhatikan keber ...

Jakarta,quickq安卓破解无限试用 CNN Indonesia--

Penyakitlangka adalah penyakit yang mungkin sering tidak diperhatikan keberadaannya. Padahal ada ribuan penyakit langka yang telah ditemukan dan menjangkiti masyarakat di seluruh dunia.

5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'

Berikut ini sejumlah penyakit paling langka yang jarang diketahui orang.

Melansir Rare Beacon, per 2020 lalu dalam sebuah penelitian telah ditemukan 6.171 penyakit langka yang cukup unik. Dari 6.172 penyakit langka ini, sebanyak 69,9 persen atau setara 3.510 penyakit langka menyerang anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya dari total 6.172 penyakit langka yang sudah ditemukan, terdapat beberapa penyakit yang dianggap aneh hingga menyita perhatian.

Pilihan Redaksi
  • Hari Penyakit Langka Sedunia, Sejarah, dan Tujuannya
  • Waspada, Ternyata Ini Penyebab Kasus DBD di Indonesia Naik
  • Survei: Pemilu 2024 Bikin Masyarakat Alami Kecemasan dan Depresi

5 penyakit langka di dunia

Melansir berbagai sumber, berikut ini lima penyakit langka yang paling jarang diketahui.

1. Sindrom stoneman

Penyakit ini dianggap penyakit yang membuat seseorang mengeras seperti batu. Fibrodysplasia ossificans progresif(FOP) atau dikenal sebagai sindrom stoneman membuat penderitanya mengalami perubahan pada jaringan ikat seperti tendon, otot, dan ligamen menjadi tulang.

Melansir Open Access Government, perubahan biasanya dimulai dari leher hingga bahu. Berangsur-angsur akan berlanjut ke tubuh bagian bawah dan berakhir di kaki.

Penyakit langka ini akan membuat tubuh semakin sulit bergerak. Pasalnya, persendian akan terkena gangguan tersebut. Pasien bahkan bisa kesulitan membuka mulut yang membuatnya sulit makan hingga berbicara.

Penyakit ini sangat jarang terjadi, diperkirakan hanya satu dari dua juta orang yang mengalami penyakit ini. Saat ini penyakit tersebut tidak memiliki pilihan pengobatan, karena jarangnya penyakit ini menyerang satu dari setiap dua juta orang.

2. Sindrom Alice in Wonderland (AIWS)

Seorang psikiater Inggris, John Todd pertama kali mendeskripsikan AIWS di tahun 1955. Todd memberi nama tersebut dari novel terkenal karya Lewis Carroll, sebab penyakitnya mirip dengan beberapa kejadian yang dialami Alice.

Gejala yang paling menonjol dan paling mengganggu adalah perubahan citra tubuh. Penderitanya akan merasa bingung mengenai ukuran dan bentuk bagian tubuhnya. Bagian yang biasa disebutkan adalah kepala dan tangan, mereka merasa tubuhnya tumbuh atau menyusut.

Gejala lainnya adalah distorsi persepsi visual. Matanya sebenarnya normal, namun penderitanya 'melihat' benda dengan ukuran atau bentuk yang salah dan atau menganggap sudut pandangnya salah.

Hal ini dapat berarti orang, mobil, bangunan terlihat lebih kecil atau lebih besar dari seharusnya, atau jarak terlihat tidak tepat. Misalnya, sebuah koridor mungkin tampak sangat panjang, atau permukaan tanah mungkin tampak terlalu dekat.

Gejala lainnya meliputi, persepsi waktu yang terdistorsi, waktu bergerak cepat atau lambat.

Persepsi sentuhan yang terdistorsi, misal perasaan bahwa tanah 'seperti spons' di bawah kaki atau bahwa sensasi yang diterima dari menyentuh sesuatu tidak benar atau tidak disadari.

Simak penyakit paling langka di dunia lainnya di halaman selanjutnya...

3. Sindrom Progeria Hutchinson-Gilford (HGPS)

HGPS merupakan kelainan genetik yang sangat langka. Gejalanya menyerupai aspek penuaan pada usia yang sangat dini. Kondisi ini mempengaruhi satu dari delapan juta kelahiran hidup dan mereka yang lahir dengan HGPS biasanya hidup hingga usia remaja pertengahan hingga awal dua puluhan.

Kondisi genetik ini berarti terjadinya penuaan yang dramatis dan cepat. Dimulai pada masa kanak-kanak. Gejalanya sangat khas mulai dari mata menonjol, hidung paruh tipis, bibir tipis, dagu kecil, dan telinga menonjol.

Gejala itu juga diikuti dengan, alopecia atau rambut rontok, kulit tampak tua, kelainan sendi, hilangnya lemak di bawah kulit, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan rapuh.

Diperkirakan satu dari empat juta orang bisa mengalami ini. Selain itu, sudah ada lebih dari 130 kasus dilaporkan dalam literatur ilmiah secara global sejak tahun 1886. Saat ini belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan penyakit langka ini.

Lihat Juga :
Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya

4. Alkaptonuria

Frekuensi: satu dari satu juta orang di seluruh dunia.

Alkaptonuria atau "penyakit urin hitam" adalah kelainan bawaan yang sangat langka yang mencegah tubuh memecah sepenuhnya dua bahan pembangun protein yakni asam amino yang disebut tirosin dan fenilalanin.

Tidak pecahnya protein bisa menghasilkan penumpukan bahan kimia yang disebut asam homogentisat di dalam tubuh. Hal ini dapat mengubah warna urine dan bagian tubuh menjadi gelap, menyebabkan berbagai masalah seiring berjalannya waktu.

Asam amino biasanya dipecah dalam serangkaian reaksi kimia. Namun pada alkaptonuria, zat yang dihasilkan selama proses tersebut, yaitu asam homogentisat, tidak dapat dipecah lebih jauh. Sebab, enzim yang biasanya memecahnya tidak bekerja dengan baik. Enzim adalah protein yang membuat reaksi kimia terjadi.

Penyakit ini dapat menumpuk di hampir semua area tubuh, termasuk tulang rawan, tendon, tulang, kuku, telinga, dan jantung. Membuat jaringan menjadi gelap dan menyebabkan berbagai masalah.

Orang dengan kondisi ini memiliki harapan hidup yang normal, namun dengan kualitas hidup yang lebih rendah. Satu dari satu juta orang di seluruh dunia kemungkinan mengidap penyakit ini.

Saat ini tidak ada pengobatan atau penyembuhan khusus, namun diet tertentu dianjurkan untuk mengurangi penumpukannya.

Lihat Juga :
Alasan Tak Boleh Minum Dingin saat Anak Batuk-Pilek

5. Encephalitis Rasmussen

Ensefalitis Rasmussen biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun (lebih jarang pada remaja dan dewasa). Ditandai dengan kejang yang sering dan parah, kehilangan keterampilan motorik dan bicara, kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiparesis), radang otak, dan kemunduran mental.

Berbagai masalah tersebut bisa menyebabkan rusak atau hilangnya sebagian otak anak yang terkena penyakit ini.

Kebanyakan individu dengan ensefalitis Rasmussen sering mengalami kejang dan kerusakan otak progresif di belahan otak yang terkena selama 8 hingga 12 bulan pertama. Kemudian memasuki fase defisit neurologis permanen namun stabil.

Ada pengobatan untuk mengurangi peradangan otak pada tahap akut, namun tidak ada pengobatan yang pada akhirnya mencegah kecacatan. Di Jerman, angkanya 2,4 kasus per 10 juta orang, dan di Inggris 1,7 kasus per 10 juta orang.

Tags:

相关文章

  • 诺丁汉大学qs世界排名第几?

    娱乐

    诺丁汉大学作为英国一所出色的大学,教学与研究水平都具有国际声誉,并且在英国乃至世界范围内获得广泛美誉。那么,诺丁汉大学qs世界排名第几呢?下述就是小美整理的相关情况,感兴趣的同学一起来了解一下吧!诺丁 ...

    娱乐

    阅读更多
  • 丹麦皇家艺术学院世界排名多少?

    娱乐

    丹麦皇家艺术学院位于丹麦首都哥本哈根,是世界上最古老的艺术学院,同时也深受众多一艺术留学生的青睐和关注。那么,丹麦皇家艺术学院世界排名多少呢?下述将为大家带来相关情况的介绍,感兴趣的同学一起来了解一下 ...

    娱乐

    阅读更多
  • 服装设计作品集怎么做才能顺利拿offer?

    娱乐

    近年来,服装设计专业受到越来越多年轻人的喜爱和追捧。随着艺术留学的热潮,越来越多服装设计专业的艺术生选择赴海外深造。对于申请国外服装设计留学的同学来说,作品集必不可少,是决定你能否顺利申请到理想院校的 ...

    娱乐

    阅读更多


友情链接