Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS

JAKARTA,quickq下载加速器官网 DISWAY.ID --Kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ada cerita menarik kala dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry di rumah sakit Singapura.
Kondisi Luhut terkini di Singapura diklaim berangsur membaik.
Terlihat dari unggahannya di akun Instagram resminya, Luhut sudah mulai bisa berolahraga.
BACA JUGA:Luhut Binsar Panjdaitan Pamer Dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika: Cairkan Dana Pertamina 300 Juta Dolar AS
Selama rawat jalan, Luhut pun menerima banyak kunjungan petinggi negara, seperti John Kerry.
Luhut menceritakan, eks Menteri Luar Negeri AS itu selain menjenguk, membicara beberapa hal terkait kepentingan negara, khususnya perubahan iklim.
Menurutnya, AS percaya kepada Indonesia dapat mengatasi perubahan iklim dunia.
"Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim," katanya.
BACA JUGA:Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
Namun di sisi lain, Luhut juga menyinggung duit PT Pertamina (Persero) senilai USD 300 Juta mengendap di Venezuela.
Dana setara Rp 4,6 triliun itu belum dikembalikan dan tertahan sejak lima tahun terakhir.
Luhut meminta agar AS menjadi penengah untuk mengatasi permasalahan ini.
"Saat itu juga John langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini," kata Luhut.
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Keluar RS Singapura, Benarkah Kini Siap Balik ke Indonesia?
- 1
- 2
- »
相关文章
Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
Warta Ekonomi, Jakarta - Penjualan mobil kendaraan super mewah di Thailand diprediksi akan turun tah2025-06-05Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Ko2025-06-05
最新评论