BAIC Tancap Gas di Indonesia, Siap Luncurkan Mobil Hybrid Rakitan Lokal Tahun Depan
Setelah meluncurkan SUV off-road BJ40 Plus yang dirakit 100% di dalam negeri, Beijing Automotive Industry Corporation (BAIC) menyiapkan model baru untuk memperkuat ekspansinya di pasar Indonesia.
Chief Operating Officer PT JHL Internasional Otomotif (JIO), Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa BAIC akan meluncurkan BJ30 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar Juli mendatang.
“Produk selanjutnya yang telah masuk dalam perencanaan kami adalah BJ30, yang kami targetkan diluncurkan pada ajang GIIAS bulan Juli nanti,” ujar Dhani saat ditemui di fasilitas perakitan BAIC di Purwakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: BAIC Mulai Produksi SUV di Indonesia, Siap Saingi Merek Jepang
Tak hanya menambah lini SUV konvensional, BAIC juga bersiap memasuki pasar kendaraan ramah lingkungan. Menurut Dhani, model SUV hybrid pertama BAIC di Indonesia, Ascot T1, akan debut pada Februari 2026 sebagai bagian dari strategi elektrifikasi merek asal Tiongkok itu.
BJ40 Plus sendiri dirakit oleh PT JIO melalui PT Handal Indonesia Motor di Purwakarta, dengan dukungan teknis dari kantor pusat BAIC di Beijing. Proses perakitan dilakukan dengan skema kolaborasi, termasuk pelatihan teknisi Indonesia di Tiongkok dan kehadiran insinyur BAIC di dalam negeri.
“Kami percaya lokalisasi produksi BJ40 Plus memberikan banyak keuntungan, salah satunya dari sisi harga yang lebih kompetitif. Hal ini memungkinkan kami menjangkau pasar yang lebih luas—mulai dari konsumen individu hingga institusi dan korporasi,” jelas Dhani.
Baca Juga: Lakukan Penyegaran, BAIC X55 II Facelift Turun Harga tapi Punya Fitur Melimpah
Lebih lanjut, BAIC Indonesia juga tengah menyusun langkah strategis untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Targetnya, TKDN model-model BAIC bisa menembus lebih dari 40% dalam satu hingga dua tahun ke depan.
“Kami sudah berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian. Semua proses sedang dipersiapkan untuk percepatan sertifikasi TKDN. Ini krusial agar kendaraan rakitan Indonesia bisa bersaing di pasar ekspor,” tutup Dhani.
(责任编辑:探索)
- ·Tembok Lembap dan Mengelupas? Coba Lakukan 5 Cara Ini
- ·墨尔本大学景观建筑排名情况如何?
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- ·Pihak Inara Enggan Berkomentar Atas Pelaporan Virgoun
- ·FOTO: Warna
- ·日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- ·英美艺术留学有和区别?
- ·Ini Jadwal Buka Kebun Binatang Ragunan saat Momen Libur Idul Adha
- ·Bacaan Doa Saat Sakit yang Bisa Dilantunkan untuk Mengharap Kesembuhan
- ·日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- ·Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- ·安特卫普皇家艺术学院有哪些出名的专业?
- ·Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- ·Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan
- ·Gibran Ungkap yang Diperlukan Indonesia untuk Jadi Produsen Digital
- ·Partai Gelora Buka
- ·Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang
- ·如何制作一份完整的插画留学作品集?
- ·Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki
- ·Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati