IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

娱乐 2025-06-03 06:06:29 54752
Jakarta,quickq加速器安装包 CNN Indonesia--

Human metapneumovirus(HMPV) kini tengah jadi sorotan. Namun, para ahli menyatakan bahwa potensi HMPV berkembang menjadi pandemi sangat kecil.

Anggota bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI Erlina Burhan menjelaskan bahwa HMPV bukan virus baru, melainkan virus lama yang telah ditemukan sejak awal 2000-an dan memiliki potensi mutasi, seperti halnya virus lain.

IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

"Potensi mutasi memang ada, virus memang terus bermutasi. Tetapi sebagian besar mutasi justru membuat virus yang baru lebih lemah dibandingkan yang aslinya," kata Erlina dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (8/1).

IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

ADVERTISEMENT

IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?
  • Cara Penularan HMPV, Awas Sudah Terdeteksi di Indonesia
  • Anak-anak Lebih Rentan Tertular HMPV, Apa Alasannya?

"Bahwa kekhawatiran warganet akan pandemi itu saya kira tidak perlu sampai khawatir sedemikian rupa, ya. Karena kalau kita ingin kembali pada definisi dari pandemi itu, kan, penyakitnya ditemukan dan meningkat di hampir semua benua, serta menjadi masalah kesehatan masyarakat," kata Erlina.

Sejak pertama kali ditemukan pada 2001, HMPV diketahui memiliki dampak kesehatan yang relatif ringan dibandingkan virus-virus lain yang juga mengganggu pernapasan. Selain itu, meski terjadi kenaikan kasus di beberapa negara, jumlahnya tidak signifikan.

"HMPV memang ada kenaikan di bulan Desember, tapi dibandingkan dengan virus-virus lainnya, itu paling bawah dia. Jadi kemungkinan pandemi, saya kira enggak ada ya," kata dia.

Meski risiko pandemi kecil, masyarakat tetap disarankan untuk menjaga protokol kesehatan, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis.

Pemakaian masker di tempat ramai, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah preventif yang sederhana namun efektif.

"Yang paling penting itu tetap patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan. Ini, kan, sudah dilakukan saat Covid-19, jadi saya kira semua bisa melakukan itu lagi," katanya.



(tst/asr)

本文地址:http://www.google-quickq.com/news/60d899931.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

拿了皇艺、爱丁堡offer后,治好了我的精神内耗!

Deretan Kendaraan Listrik Untuk Pengawalan KTT AIS 2023 di Bali

Berapa Kali Boleh Memanaskan Makanan? Simak Tipsnya Berikut Ini

Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK

爱尔兰国立艺术设计学院排名多少?

Gurihnya Nasi Minyak Palembang dan Mulut yang Sibuk Mengunyah

斩获JHU皮博迪/伯克利,我用“个人风格”征服名校!

友情链接