您现在的位置是:探索 >>正文

Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir

探索23人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta terhadap terdakw ...

Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -

Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta terhadap terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan telah dibacakan pada persidangan hari ini, Senin (10/6). Mantan direktur utama PT Pertamina tersebut divonis selama delapan tahun penjara dan pidana denda sebesar satu miliar rupiah subsidair empat bulan kurungan.

Baca Juga: Vonis 8 Tahun Penjara untuk Karen Agustiawan

Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir

Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir

Merujuk putusan Pengadilan Tipikor Jakarta atas vonis tersebut, Kejaksaan Agung (Kejakgung) menyatakan masih pikir-pikir terkait pengajuan upaya hukum lanjutan atau tidak.

Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir

“Kami menunggu putusan resmi pengadilan. Sesuai ketentuan KUHAP, para pihak diberikan waktu selama tujuh hari untuk mengambil sikap,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejakgung Mukri dalam siaran pers, Senin malam (10/6/2019).

Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir

Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan tim jaksa penuntut umum (JPU) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), yakni 15 tahun penjara dan pidana denda sebesar satu miliar rupiah subsidair enam bulan kurungan, serta membayar uang pengganti sebesar Rp 284.033.000.000,- (dua ratus delapan puluh empat miliar tiga puluh tiga juta rupiah) subsidair lima tahun penjara.
Kasus yang merugikan keuangan negara hingga Rp 568 miliar itu bermula pada 2009. Ketika itu, Pertamina melakukan kegiatan akuisisi (investasi nonrutin) berupa pembelian sebagian aset milik ROC Oil Company Ltd di lapangan BMG Australia.

Kegiatan itu merujuk agreement for sale and purchase-BMG Project tertanggal 27 Mei 2009 senilai 31.917.228 dolar AS. Namun, dalam pelaksanaannya justru ditemui dugaan penyimpangan terkait pengusulan investasi yang tidak sesuai dengan pedoman investasi dalam pengambilan keputusan investasi, yakni tanpa kajian kelayakan (feasibility study) berupa kajian secara lengkap (final due dilligence), serta tanpa adanya persetujuan dari dewan komisaris.

Walhasil, kasus itu menyebabkan peruntukan dan penggunaan dana 31.492.851 dolar AS serta biaya-biaya yang timbul lainnya sejumlah 26.808.244 dolar Australia tidak memberikan manfaat atau keuntungan kepada PT Pertamina, khususnya dalam rangka penambahan cadangan dan produksi minyak nasional.

Tags:

相关文章

  • 马里兰大学留学费用是多少?

    探索

    马里兰大学是世界知名学府,历史悠久,也是美国马里兰州的著名公立型大学。曾经培养出众多诺贝尔奖获得者和普利策奖获得者以及难以计数的学者,同时它的各大专业在美国的排名也都是相当靠前的。它的综合性世界排名靠 ...

    探索

    阅读更多
  • 配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?

    探索

    作品集可以说是你的形象代言,是你专业能力的体现。配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集呢?下面是美行思远小编给大家带来的相关介绍,感兴趣的同学一起来了解一下吧!关于制作配饰设计作品集,大家需要重视 ...

    探索

    阅读更多
  • 高考多少分留学加拿大?

    探索

    加拿大是少有的几个国家中认可中国高考成绩的国家,这就意味着学生可以凭借高考成绩申请加拿大留学。那么,高考多少分留学加拿大呢?接下来,大家就跟美行思远小编一起来看看吧!高考多少分留学加拿大?一、高考分数 ...

    探索

    阅读更多


友情链接