Ketegangan Trump
Harga bitcoin tetap kokoh di atas level US$105.000 di Minggu (8/6). Hal ini terjadi meskipun ketegangan meningkat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk.
Trump baru-baru secara terbuka memperingatkan akan adanya konsekuensi serius terhadap Musk. Ia tak ingin pengusaha tersebut mendanai kandidat dari Partai Demokrat di Pemilu AS.
Baca Juga: Bitcoin Ngos-ngosan Setelah Sprint Mei, ETF Spot Kehilangan Nafas
“Jika dia melakukannya, dia harus menanggung akibatnya. Sangat serius,” kata Trump, dilansir dari Coindesk.
Trump juga tak berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Musk. Ia juga menyatakan bahwa kemungkinan keretakan ini bersifat permanen.
Namun demikian, pasar kripto menunjukkan ketahanan. Bitcoin mempertahankan penguatan sebelumnya, terus diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam sepekan meski tidak sedikit analis memperkirakan volatilitas tinggi akibat konflik dua tokoh besar ini.
Para analis pasar menilai bahwa respons pasar kripto yang tenang mencerminkan semakin besarnya persepsi bitcoin sebagai lindung nilai terhadap disfungsi institusional. Di saat saham-saham cenderung terdampak oleh kebijakan fiskal dan konflik politik, Bitcoin mulai dilihat sebagai aset alternatif yang relatif netral secara geopolitik.
“Pasar saham mungkin terombang-ambing oleh drama Washington, tapi Bitcoin justru menunjukkan independensinya,” ujar Analis Aset Digital lockEdge Research, James Liu.
Baca Juga: Gibran Ungkap yang Diperlukan Indonesia untuk Jadi Produsen Digital
AS akan menjadi sorotan dengan pemilu yang mendekat dan konflik antara elite bisnis dan politik kian memburuk, pasar keuangan juga diperkirakan akan memasuki periode ketidakpastian. Namun untuk saat ini, investor tampaknya masih percaya pada daya tahan kripto terhadap kekacauan politik.
(责任编辑:综合)
- ·FOTO: Arsitektur Menawan Kantor Pos Ratusan Tahun di Saigon Vietnam
- ·Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar
- ·4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
- ·Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
- ·5 Buah yang 'Haram' Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Duh!! Dari Hasil Studi, Warganya Anies Gak Siap Hadapi New Normal
- ·Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???
- ·Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- ·Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif
- ·Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- ·Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- ·Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- ·Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
- ·Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- ·Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- ·Jadi Tersangka KPK, Bos PLN Nggak di Indonesia?
- ·Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
- ·Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- ·Prediksi Rata
- ·FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India