Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya

百科 2025-06-03 07:23:55 5
Warta Ekonomi,quickq在苹果手机怎么安装 Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berhasil menggagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) di Pulau Sambu Satu, Batam pada Minggu (28/8/2022).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Adin Nurawaludin memaparkan bahwa melalui Tim Unit Reaksi Cepat berhasil menggagalkan penyelundupan BBL yang rencananya akan dikirimkan ke Singapura dari wilayah pesisir pantai timur Sumatera.

Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya

Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya

Baca Juga: Lawan Stunting, KKP dan Forikan Perkuat Kampanye Gemarikan

Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya

"Kami mendapatkan informasi awal bahwa akan terjadi penyelendupan menuju Singapura dan pengangkutan BBL dengan menggunakan speed boatdengan kecepatan kurang lebih 58 knot," jelas Adin dalam konferensi persnya, Senin (29/8/2022).

Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya

Adin menyebut pihaknya telah melakukan monitoring setelah mendapatkan informasi akan adanya penyelundupan BBL ke Singapura. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, penadah Singapura menutup pengiriman BBL ilegal jam 17.30 waktu setempat.

Dengan adanya operasi ini, Adin berasumsi bahwa pelaku penyelundupan merasa terganggu sehingga mereka harus menunggu hingga langit berubah gelap.

"Pada saat pelaksanaan pergerakan, termonitor kurang lebih jam 18.30 ada pergerakan speed boatarah Singapura. Namun kemudian berbalik arah. Jadi informasi yang kami terima, dengan adanya informasi bahwa penerimaan oleh pihak Singapura jam 17.30 ditolak, sehingga penyelundup berbalik arah kembali ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: KKP Distribusikan Excavator untuk Dongkrak Produksi Budidaya di Tulang Bawang

Pada saat dilakukan operasi, Adin menyebut bahwa situasi langit sudah mulai gelap sehingga pihaknya tidak bisa memonitor pergerakan penyelundup pada saat masuk ke wilayah Singapura. Pada saat penyelundup berbalik ke Indonesia, pihaknya kembali memonitor hingga terjadi aksi kejar-mengejar.

"Sampai kemudian tiba di perairan Sambu, kemudian (penyelundup) menabrak karang di Pulau Sambu Satu. Tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan berusaha melakukan kegiatan penangkapan terhadap pelaku, namun pelaku melarikan diri," jelasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.google-quickq.com/news/39f899062.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran

哈佛大学景观设计专业申请要求

Menurut Anies: Generasi saat Ini Ditakdirkan Hadapi Pandemi

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mulai Diberlakukan 2025, Apa Saja?

Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau

美国大学本科建筑专业排名top5

Pendaki Diminta Beli Kantong Kotoran Sebelum Muncak ke Gunung Everest

普瑞特艺术学院录取率及要求解析

友情链接