会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan!

God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan

时间:2025-06-11 04:48:26 来源:quickq最新的充值流程 作者:娱乐 阅读:628次
Warta Ekonomi,quickq费用 Jakarta -

Pabrikan kendaraan listrik Tiongkok yang dipimpin BYD telah mengalahkan Tesla dalam persaingan untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) yang terjangkau.

Kini, banyak dari pesaing tangguh yang sama itu mulai menyalip dalam perlombaan global untuk memproduksi mobil self-driving.

God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan

God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan

BYD mengguncang industri EV pintar Tiongkok awal tahun ini dengan menawarkan paket bantuan pengemudi "God's Eye" secara gratis, mengalahkan teknologi yang dijual Tesla seharga hampir US$9.000 di Tiongkok.

God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan

"Dengan God's Eye, strategi Tesla mulai berantakan," kata investor BYD yang berbasis di Shenzhen, Taylor Ogan, seorang Amerika yang telah memiliki beberapa Tesla dan mengendarai mobil BYD dengan God's Eye, yang disebutnya lebih canggih daripada "Full Self-Driving" (FSD) Tesla.

God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan

Bukan hanya BYD. Perusahaan otomotif dan teknologi Tiongkok lainnya menawarkan EV terjangkau dengan teknologi seperti FSD dengan harga yang relatif murah.

Leapmotor dan Xpeng dari Tiongkok, misalnya, menawarkan sistem yang mampu berkendara di jalan raya dan perkotaan pada kendaraan seharga $20.000

Biaya hardware kemudi bantuan BYD jauh lebih rendah daripada Tesla, menurut analisis yang dilakukan untuk Reuters oleh perusahaan yang membongkar dan menganalisis kendaraan untuk produsen mobil.

Perbandingan tersebut, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, menunjukkan bahwa biaya BYD untuk mendapatkan komponen dan membangun sistem dengan radar dan lidar hampir sama dengan FSD Tesla, yang tidak memiliki sensor tersebut.

Hal itu melemahkan pendekatan teknologi Tesla yang tidak biasa, yang bertujuan untuk menghemat biaya dengan meniadakan sensor tersebut dan hanya mengandalkan kamera dan AI.

Meningkatnya persaingan dari pemain kendaraan listrik pintar Tiongkok merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi CEO Tesla Elon Musk.

Sekarang Tesla menghadapi persaingan ketat yang sama pada otonomi kendaraan dari banyak pembuat mobil Tiongkok yang sama yang melemahkan rencana EV terjangkaunya. Yang menambah tantangan adalah perusahaan teknologi termasuk raksasa telepon pintar Tiongkok Huawei, yang memasok teknologi mengemudi otomatis ke pembuat mobil besar Tiongkok.

Tesla semakin terhambat oleh peraturan Tiongkok yang melarangnya menggunakan data yang dikumpulkan oleh mobil Tesla di Tiongkok untuk melatih kecerdasan buatan yang mendasari FSD.

Tesla telah bernegosiasi dengan pejabat Tiongkok, sejauh ini tanpa hasil, untuk mendapatkan izin untuk mentransfer data tersebut kembali ke AS untuk dianalisis.

Para pesaing Tesla di Tiongkok memang mendapat manfaat dari subsidi dan bentuk dukungan kebijakan lain dari Beijing untuk teknologi pengemudian berbantuan yang canggih.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!
  • 5 Resep Spaghetti yang Simpel dan Paling Banyak Digemari
  • Demokrat Enggan Tanggapi Soal Surat Purnawirawan yang Minta Pemakzulan Gibran
  • Berapa Batasan Gaji Orang Tua untuk Daftar KIP Kuliah 2025? Camaba Wajib Cek
  • Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
  • Banyak Manfaatnya, Ini 6 Cara Jadi Morning Person
  • 3 Resep Soto Ayam Kuning yang Gurih dan Menggugah Selera
  • Disebut Ancam Miryam, Azis Syamsuddin dan Masinton Kompak Jawab 'Enggak'
推荐内容
  • Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
  • Dari Teguh Akui DPR Jadi Pengusul Anggaran e
  • Resesi Seks China Makin Menjadi, Warganya Pilih Pacaran dengan Chatbot
  • 3 Cara Menangkal Ciong di Tahun Naga Kayu, Warna Merah Adalah Kunci
  • Innalillahi, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
  • Ini yang Jadi Fokus Irvan Mahidin Usai Dipercaya Pimpin IVENDO 2025–2028