Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
时间:2025-05-20 13:32:32 出处:热点阅读(143)
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup nyaris stagnan pada akhir perdagangan di Senin (19/5). Investor tengah mencerna penurunan sentimen akibat penurunan peringkat kredit sempurna pemerintah dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/5), beriku ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Meski menguat, pergerakan indeks tergolong stagnan:
- Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Menguat 0,32% ke level 42.792,07.
- S&P 500 (SPX): Naik tipis 0,09% menjadi 5.963,60.
- Nasdaq Composite (IXIC): Menguat tipis 0,02% ke 19.215,46.
Moody’s baru-baru menurunkan peringkat utang negara dari "Aaa" menjadi "Aa1" di AS. Pihaknya mengutip beban bunganya yang terus meningkat serta profil utang negara tersebut yang mencapai US$36 triliun.
"Memang bisa dimaklumi bahwa pasar akan bereaksi, mengingat pengumuman dari Moody’s. Namun menurut saya, aksi jual terhadap aset-aset negara ini saat ini sudah terlalu berlebihan," ujar Kepala Strategi Pasar The Wealth Consulting Group, Talley Leger.
Di AS, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun juga tercatat naik 1 basis poin menjadi 4,449%. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa wacana aturan pemotongan pajak terbaru akan memperburuk beban utang negara secara signifikan.
Baca Juga: Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
RUU Pemotongan Pajak sendiri berhasil mendapatkan persetujuan dari salah satu komite utama di Kongres. Hal tersebut menambah tekanan terhadap proyeksi fiskal jangka menengah dari AS.
猜你喜欢
- Sebuah Pohon Besar Tumbang Timpa Dua Mobil Saat Melintas, Jalur Cengkareng Macet Parah
- Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror