Momen Idul Adha, Huawei Donasikan 15 Sapi dan 60 Kambing Kurban di Indonesia
Huawei Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi nasional dengan menyalurkan 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing kurban ke 15 masjid di 12 kota di Indonesia.
Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, menyampaikan bahwa komitmen perusahaan melampaui inovasi teknologi semata. Pihaknya menekankan pentingnya pembangunan ekosistem halal yang terintegrasi secara digital sebagai bagian dari strategi inklusi sosial dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Operator Gabungan XL-Smartfren Merapat ke Huawei dan ZTE
“Kami memanfaatkan teknologi untuk mendorong inklusi digital, menyatukan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Mewujudkan potensi digital memerlukan infrastruktur yang kuat dan inklusif—itulah landasan kemajuan nasional,” ujar Kian, dilansir Minggu (8/6).
Huawei ingin mendorong ekosistem halal digital yang terbuka dan tepercaya, di mana konsumen, bisnis, dan layanan dapat terhubung dengan mudah, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip Islam seperti keterjangkauan, aksesibilitas, dan kepatuhan.
Adapun penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis dan disiarkan langsung dari Makassar, Fakfak, Kudus, Yogyakarta, Depok, dan Bandung, menandai dimulainya distribusi ke berbagai kota. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan komunitas muslim dan para pemangku kepentingan industri.
Baca Juga: SUV Huawei AITO M8, Rp900 juta an Sudah Tembus 140 Ribu yang PO
Melalui kolaborasi dengan kementerian, organisasi Islam, akademisi, dan pelaku industri, Huawei berharap dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sejalan dengan visi Asta Cita.
(责任编辑:休闲)
- ·Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
- ·Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- ·Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- ·Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- ·Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- ·Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
- ·Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- ·Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- ·Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
- ·Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- ·Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- ·Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- ·Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat
- ·Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat
- ·PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- ·Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
- ·274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'