ABM Investama Berinovasi, Anak Usahanya Sukses Raih Penghargaan di Asia

Warta Ekonomi,quickq安卓版官方下载 Jakarta -

PT Sanggar Sarana Baja (SSB), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang bergerak di bidang manufaktur peralatan dan solusi operasional untuk industri pertambangan, kembali mencatatkan pencapaian positif melalui inovasi unggulannya. Dalam perjalanannya mengembangkan inovasi operasional di sektor pertambangan, SSB berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional.

Tahun ini, SSB meraih penghargaan GOLD Stevie Winner dalam kategori Innovation in Construction, Manufacturing or Materials dari ajang Asia-Pacific Stevie Awards, sebuah pengakuan atas kontribusinya melalui proyek inovatif bertajuk OPTILOAD (Optimizing Design for Off Highway Truck Vessels to Increase Payload). OPTILOAD merupakan produk hasil pengembangan sejak tahun 2022 yang menawarkan solusi baru dalam peningkatan efisiensi operasional dump truck tambang (Off Highway Truck/OHT). 

Baca Juga: Hadapi Tantangan Industri 2024, ABM Investama Jaga Komitmen ESG dan Tunjukkan Resiliensi

Division Head Product Development & Solution Transport SSB yang juga sebagai Project Leader OPTILOAD, Ahmad Sholihin Mazza W., mengatakan inovasi ini hadir sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“OPTILOAD mengusung desain body dump truck yang lebih ringan namun memiliki kapasitas angkut yang lebih besar. Dengan volume yang lebih besar bisa menaikan rata-rata muatan 10% dari sebelumnya sehingga akan menekan konsumsi bahan bakar,” ujar Ahmad, dilansir Rabu (21/5).

Respons positif dari para pelanggan turut memperkuat posisi OPTILOAD sebagai solusi bernilai di industri. Seperti yang disampaikan Ii Muhyidin, Group Head Engineering & Operational Technology PT Cipta Kridatama yang mengatakan "Dengan kapasitas yang lebih besar serta bobot yang lebih ringan OPTILOAD Body SSB secara efektif memenuhi kebutuhan produksi. Selain meningkatkan produktivitas, OPTILOAD juga menjanjikan durabilitas unit yang baik."

Direktur PT Sanggar Sarana Baja, Johan Budisusetija, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Meraih penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami. Ini adalah bukti nyata bahwa inovasi yang kami hadirkan memiliki dampak nyata dan diakui secara internasional. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh tim untuk terus menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efisien guna mendukung kemajuan industri pertambangan nasional,” ujar Johan Budisusetija.

Lebih lanjut, Johan Budisusetija menambahkan bahwa OPTILOAD terus menunjukkan pertumbuhan signifikan setiap tahunnya dan kini telah dikenal luas oleh berbagai kontraktor pertambangan. Ke depannya, SSB berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan berkelanjutan terhadap produk OPTILOAD, sekaligus menggali potensi inovasi lainnya yang dimiliki perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan di sektor pertambangan nasional.

Direktur utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih ini menjadi cerminan nyata komitmen ABMM melalui entitas anak usahanya dalam menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi kemajuan industri pertambangan nasional.

“Kami terus mendorong lahirnya solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku industri pertambangan untuk terus berinvestasi pada inovasi yang mendukung masa depan sektor ini secara lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujar Achmad.

Baca Juga: Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas

Sebagai informasi, Stevie Awards merupakan ajang penghargaan bisnis bergengsi yang telah diadakan sejak tahun 2002. Penghargaan ini memberikan pengakuan kepada organisasi dan profesional dari seluruh dunia atas pencapaian luar biasa mereka. Asia-Pacific Stevie Awards khususnya memberikan peluang kepada pelaku industri dari 29 negara untuk menampilkan inovasi terbaik mereka di kancah global.