Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis

Jakarta,“quickq加速器” CNN Indonesia--

Artis Indra Bruggman membagikan sebuah video perubahan fisiknya yang sempat mengalami penurunan berat badan drastis akibat autoimun.

Baru-baru ini Indra membagikan video tentang kondisinya pada 2022 yang mengalami penyusutan berat badan setelah mengidap hipertiroid yang disebabkan penyakit graves atau autoimun.

Beberapa tahun berlalu, kini ia sudah terlihat lebih sehat usai mendapatkan penanganan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indra, saat mengidap autoimun penampilannya berubah drastis, tubuh kurus, rambut pun mengalami kerontokan parah.

Gejala autoimun

Ilustrasi. Berikut ini gejala autoimun seperti yang diidap Indra Bruggman. (iStock/bymuratdeniz)

Penyakit autoimun terjadi saat sistem imun tubuh mulai menyerang organ, jaringan, bahkan sel tubuh sendiri.

Gejalanya bisa muncul perlahan, mulai dari persendian yang sakit, kelelahan, dan gangguan lainnya terutama di bagian perut.

Melansir Prevention, meskipun gejalanya kerap berbeda-beda tapi ada satu hal yang sama dari semua gejala penyakit autoimun yang dialami seseorang. Gejala ini yakni perubahan pada berat badan.

Perubahan berat badan ini bisa berupa kenaikan drastis atau sebaliknya penurunan drastis seperti yang sempat dialami Indra Bruggman.

Lihat Juga : Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut

Lantas kenapa bisa begitu?

Gangguan autoimun ini memengaruhi kelenjar adrenal yang mengatur hormon yang membantu anda mengatasi stres dan tekanan darah.

Ketika kelenjar ini tidak menghasilkan cukup hormon, maka akan terjadi penurunan nafsu makan, mual, hingga berat badan turun secara drastis.

Tapi bukan cuma turun berat badan, autoimun juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, misal ketika autoimun menyerang tiroid.

Lihat Juga : HARI VITILIGO SEDUNIAResah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit

Perlu diketahui bahwa tiroid membantu mengendalikan metabolisme dan jika terjadi masalah maka kinerjanya jadi kurang efektif dan semuanya akan melambat.

Inilah alasan kenapa orang yang memiliki autoimun hipotiroidisme bisa mengalami kenaikan berat badan, kelelahan, sembelit, rambut rontok, hingga depresi. Kebalikan dari ini adalah penyakit graves seperti yang diidap Indra Bruggman yang membuat berat badannya sempat menyusut.

Ketika tiroid memproduksi terlalu banyak hormon, maka semua akan berjalan dengan cepat, termasuk metabolisme. Gejalanya meliputi detak jantung cepat, sering buang air besar, hingga kesulitan tidur.

Karena itulah orang yang mengidap autoimun seperti Indra Bruggman akan mengalami penyusutan berat badan secara drastis.