Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

焦点 2025-05-22 15:11:05 896
Warta Ekonomi,quickq怎么在苹果安装 Jakarta -

Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie kembali menjadi viral di media sosial setelah isu miring menerpanya lantaran dirinya diduga terpapar radikalisme atau Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), namun Markas Besar TNI akan mendalaminya.

Baca Juga: Panglima TNI Ogah Jadi Penjamin Kivlan, Pengacara Andalkan Menhan

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

"Kita dalami kasus ini. Jadi aparat teritorial, seperti kodam dan intelijen TNI di daerah akan diturunkan untuk mendalami masalah ini," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, di Jakarta, Rabu malam.

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

Sebelumnya, kabar bahwa Enzo terafiliasi dengan ideologi radikal itu menyebar berupa foto-foto di media sosial Twitter. Enzo disebut memiliki paham HTI karena sering menggunakan foto dengan latar bendera HTI.

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

"Kalau benar-benar dia memang ada ideologi selain Pancasila, ya mudah saja tinggal dikeluarkan, tapi kalau tidak kan, enggak usah. Sayang, kalau tidak terbukti dan ternyata berprestasi dikeluarkan begitu saja. Jadi? kita tidak buru-buru memutuskan bahwa yang bersangkutan terpapar radikalisme. Kita akan dalami secara menyeluruh, termasuk keluarga terdekatnya (orang tuanya dan kakak serta adiknya)," jelasnya.

Mabes TNI memastikan tiap taruna Akmil telah melalui seleksi ketat. Standar operasional prosedur (SOP) seleksi turut menelusuri ideologi yang dianut para calon taruna.

Menurut dia, pemeriksaan terhadap paham-paham radikalisme ini terus dilakukan oleh TNI, namun tidak hanya Enzo, melainkan seluruh peserta didik di TNI.

"Tidak hanya Enzo. Teman Enzo juga kita lakukan penelusuran," kata jenderal bintang dua ini.

Pemeriksaan itu, kata Sisriadi, dilakukan secara simultan untuk menghindari kemunculan paham kiri maupun kanan di luar ideologi Pancasila dalam diri peserta didik.

"Sistem yang ada di kami dalam perekrutan itu penelusuran ideologi itu terus dilakukan tidak hanya satu orang, tapi seluruh peserta didik," tuturnya.

"Terus ditelusuri selama mereka mengikuti pendidikan," ucapnya.

Sebelumnya, nama Enzo dipuji dan viral setelah videonya yang sedang berkomunikasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Prancis tersebar di media sosial. Kemampuan Enzo berbicara dalam empat bahasa menarik perhatian Hadi.

本文地址:http://www.google-quickq.com/html/760c899188.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu

Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024

RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 2024

Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air

Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR

Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu

Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga

PT Trinitan Metals and Mineral Tbk Digugat Wanprestasi Senilai ¥1,3 M oleh Perusahaan Jepang

友情链接