BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
时间:2025-05-20 03:34:28 出处:焦点阅读(143)
SuaraJakarta.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan tidak ada serangan ransomware terhadap sistem teknologi informasi. Pihak BRI pun menjamin data keamanan nasabah aman dan terjaga.
Apalagi,quickq加速器下载安装 BRI menjamin sistem keamanan mereka terus diperbarui berkala untuk mencegah potensi ancaman. Untuk itu, seluruh layanan sistem perbankan BRI berjalan dengan normal dan keamanan data nasabah terjaga.
"Sobat BRI, setelah melalui asesmen mendalam tidak ditemukan serangan ransomware terhadap sistem perbankan BRI. Seluruh layanan sistem perbankan BRI berjalan dengan normal dan keamanan data nasabah terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah BRI untuk tetap bertransaksi melalui berbagai layanan perbankan kami," tulis Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha dalam akun instagram official BRI, Kamis (26/12/2024).
Pernyataan BRI juga dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Dia memastikan tidak ada serangan siber ransomware atau kebobolan pada sektor perbankan.
Baca Juga:Usia 129 Tahun, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM
"Nah sejauh ini kami setelah berkoordinasi dengan BSSN dan menyatakan tidak ada peretasan, artinya ya, kebocoran akibat peretasan,” kata Meutya.
Dia pun mengajak masyarakat agar melihat pemberitaan dari media massa yang memang kredibel dan terdaftar. Hal ini dikarenakan informasi yang diposting dalam akun media sosial belum bisa dinyatakan kebenarannya.
“Jadi kalau sosmednya kan mungkin kita dapat informasi dari sosmed, tapi kita juga harus melihat media-media yang mainstream betul apa tidak ada kebocoran,” jelasnya.
Sementara itu, tidak adanya ransomware di BRI juga dipastikan oleh Konsultan Keamanan Siber, Teguh Aprianto. Dia mengatakan bahwa postingan Falcon Feeds mengunggah peringatan ransomware adalah hoax. Sebab, informasi detail serangan ransomware mengenai BRI pada postingan lamannya di X atau Twitter itu tidak memiliki kebenaran data.
"Setelah tenggat waktunya udah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," tandasnya.
Baca Juga:Sejumlah Desa Beri Tips Sukses Pulihkan Wisata Nasional Melalui Bincang Desa Brilian 2022
上一篇: Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
下一篇: Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
猜你喜欢
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta
- Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa