Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
时间:2025-05-19 19:52:32 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq登录不了 DISWAY.ID -Presiden Jokowi merespons isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengatakan reshuffle akan dilakukan jika diperlukan.
BACA JUGA:Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di sela kegiatannya di IKN, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia menekankan jika reshuffle diperlukan maka dirinya masih memiliki hak prerogatif.
BACA JUGA:Pengunduran Diri Airlangga Dikritisi Aktivis 98: Ada Kepentingan Jokowi!
"Kalau diperlukan, saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," ujarnya.
Sebagai informasi, beredar kabar jika ada isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Kamis ini.
BACA JUGA:Jokowi Resmi Kukuhkan 76 Paskibraka yang Bertugas di Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Dari informasi yang beredar, sejumlah menteri yang akan kena reshuffle yaitu Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Reshuffle juga menyasar menteri salah satu dari menteri PDIP dan NasDem.
BACA JUGA:Kemenpora: Pencairan Bonus Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Tunggu Jokowi
上一篇: Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
猜你喜欢
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman