您现在的位置是:休闲 >>正文
Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
休闲5人已围观
简介JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengkaji Undang-Undang BUMN baru yang menyebut ...
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengkaji Undang-Undang BUMN baru yang menyebutkan bahwa direksi ataupun komisaris perusahaan BUMN bukan lagi penyelenggara negara.
"Jadi begini, terkait dengan keberadaan Undang-Undang BUMN yang baru tentu yang pertama kami terus melakukan pengkajian, pendalaman terhadap apakah kewenangan dari kita dari kejaksaan masih, tentu, masih diatur di dalam Undang-Undang BUMN," kata Harli kepada wartawan di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S-1/D-4 Skema RPL, Simak Cara Daftarnya
BACA JUGA:UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons
Harli menilai direksi hingga komisaris BUMN masih bisa ditindak selama ada fraud atau tindakan yang disengaja untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau merugikan pihak lain.
"Menurut kita sepanjang disana ada fraud misalnya, sepanjang ada fraud, katakan ada persekongkolan, permufakatan jahat, tipu muslihat yang dimana katakan korporasi atau BUMN itu mendapat aliran dana dari negara, saya kira itu masih memenuhi terhadap unsur-unsur daripada tindak pidana korupsi," jelas Harli.
Oleh karena itu, ia mengatakan proses penyelidikan dan penyidikan sangat penting dalam pengusutan sebuah kasus.
BACA JUGA:Direktur Pemberitaan JAK TV Ditersangkakan Kejagung, AJI: Ini Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers!
“Fungsi penyelidikan dan penyidikan itu yang akan melihat apakah dalam satu peristiwa tindakan yang terjadi di BUMN itu, katakanlah masih ada unsur-unsur itu, unsur fraud-nya, kemudian ada unsur aliran uang negara di situ yang katakanlah terkait dengan satu kegiatan atau satu operasi di BUMN. Dan saya kira itu masih menjadi pintu masuk dari aparat penegak hukum untuk melakukan yang lebih lanjut,” jelas Harli.
Sebagai informasi, dalam UU Nomor 1/2025 tentang BUMN yang disahkan pada Februari 2025 lalu menyebut anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN bukan merupakan penyelenggara negara.
Hal itu tercantum dalam Pasal 9G Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
BACA JUGA:Setelah Bolak-balik, Kejagung Kembali Terima Berkas Perkara Kasus Pagar Laut Tangerang
Di sisi lain, salah satu objek yang ditindak oleh KPK, adalah penyelenggara negara yang melakukan tindak pidana korupsi.
Dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan penyelenggara negara, adalah pejabat negara yang menjalankan kekuasaan eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugasnya berkaitan dengan penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tags:
相关文章
Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
休闲JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan untuk mengundurkan diri dari ...
【休闲】
阅读更多Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
休闲Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumumkan rencana penerbi ...
【休闲】
阅读更多Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
休闲JAKARTA, DISWAY.ID-- Bendahara Umum Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengatakan, pihaknya menantikan c ...
【休闲】
阅读更多
热门文章
- Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
- BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
最新文章
-
Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
-
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
-
Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...
-
Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
-
Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
-
Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
友情链接
- quickq加速器官网js7
- quickq手机端下载地址
- quickq登录不了
- quickq app
- quickq加速器官网链接
- quickq最新版本安卓下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickqjs7官网
- quickq下载官网免费
- quickq梯子
- quickq充值多少
- quickq官网下载安卓最新
- quickq充值页面
- quickqios官网
- quickq费用
- quickq app
- quickq梯子
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载电脑
- quickq最新官方下载
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq手机版免费下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq中文版下载
- quickq怎么付费
- quickq官方下载app
- quickq客户端下载
- quickqios版本
- quickq官网ios手机下载
- quickq网站
- quickq苹果版ios
- quickq在哪下载
- quickq快客官网
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网充值
- quickq加速永久免费
- quickq网站是多少
- quickq是干什么的
- quickq官网下载苹果手机
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值入口在哪里
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官方
- quickqios版免费下载
- quickqapp苹果版
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网入口
- quickq安卓下载地址
- quickq官网多少
- quickq加速器下载
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版ios
- quickq充值中心
- quickq
- quickq加速器下载安卓
- quickq加速器官网知乎
- quickq快客加速器
- quickq充值不了的原因是
- quickq是啥
- quickq加速器官网官网
- quickq ios
- quickq电脑版怎么用
- quickqios版本
- quickq官网进入
- quickq苹果手机下载
- quickq充值入口
- quickq苹果版下载
- quickq免费下载
- quickq快客加速器官网
- quickq.net
- quickq官网下载apk
- quickq最新官网
- quickq苹果版怎么下载
- quickq账号购买
- quickq app 下载
- quickq下载app
- quickq下载官方苹果
- quickq.apk
- quickq最新版本
- quickq会员共享
- quickq下载app
- quickq安卓官网下载
- quickq会员价格
- quickq网站是多少
- quickq网页版入口
- quickq最新官网地址
- quickq苹果app下载
- quickq加速器官网官网
- quickq安卓版免费下载
- 快客quickq官网下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速器在哪下
- quickq收费
- 怎么下载quickq苹果版
- ?quickq