Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi
时间:2025-05-20 02:57:48 出处:知识阅读(143)
SuaraJakarta.id - Kasus perundungan atau bullying bocah laki-laki di tempat rental Playstation (PS) di kawasan Kebon Jeruk,quickq下载官方版 Jakarta Barat yang videonya viral ditindak polisi. Sebanyak tujuh saksi diperiksa.
Dari video yang beredar, nampak bocah dirundung oleh anak laki-laki yang lainnya. Terlihat korban yang berinisial MR (8) diinjak-injak dan dipukul temannya RM (10) sambil menangis kesakitan di lantai sambil melindungi bagian kepalanya dengan tangan.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun @infokebonjeruk, Minggu (1/10/2023) dan seketika menyita perhatian publik.
Orang tua korban lantas melaporkan kejadian itu ke ke Polres Metro Jakarta Barat. Teranyar, polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca Juga:Kepala Sekolah Ungkap Prestasi Pelaku Perundungan di Cilacap, Netizen Geram
"Laporan awal yang kita terima pada 25 September 2023, kejadian ini (perundungan) terjadi pada hari Minggu 24 September di wilayah (Kebon Jeruk), Jakarta Barat," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan dalam jumpa pers pada Senin.
"Kami sudah melakukan langkah dan upaya. Setelah menerima laporan tersebut kami langsung melakukan pemeriksaan saksi. Ada tujuh saksi dan barang bukti yang sudah kita amankan," ujar Andri.
Andri menuturkan pihaknya melakukan rapat bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat dan beberapa lembaga terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Hari ini kami melakukan rapat dalam hal tindak lanjut terkait masalah anak ini. Jadi setelah ini, dari masing-masing fungsi ataupun dari Kementerian, dari dinas terkait akan menyampaikan perkembangan terkait masalah penanganan kasus ini," kata Andri.
Komisioner KPAI Kawiyan meminta agar kasus tersebut diselesaikan melalui jalur diversi atau damai dengan difasilitasi pihak berwajib.
Baca Juga:Dikunjungi Pj Bupati Cilacap, Korban Bullying SMP Cimanggu Sudah Bisa Tertawa Lagi
"Tadi kami juga mengusulkan agar keduanya berdamai, baik korban maupun pelaku berdamai dengan menempuh jalur apa yang dikenal dengan diversi," ujar Kawiyan.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
猜你喜欢
- Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute