Satu Ajudan Irjen Ferdy Sambo Mangkir dari Panggilan Komnas HAM, Ternyata Gegara Ini...
Salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo yang diduga berada di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J belum memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk menjalani pemeriksaan.
Komnas HAM pun mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo yang tidak hadir pada pemeriksaan beberapa hari yang lalu tersebut.
“Berikutnya penambahan keterangan dari ajudan yang kemarin belum datang karena ada di luar kota,” tutur Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di Jakarta pada Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga: Kalau Kata Komnas HAM, Penyelidikan Kasus Brigadir J Bisa Lama
Selain para ajudan, Komnas HAM juga akan memeriksa orang-orang yang ada di ruang lingkup Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, untuk mengumpulkan informasi atau keterangan yang dibutuhkan.
Setelah memeriksa semua pihak yang berkaitan, Komnas HAM menjadwalkan pemeriksaan uji balistik dan hal lainnya yang dapat mendukung proses penyelidikan kematian Brigadir J.
Komnas HAM juga masih akan mengumpulkan data-data terkait pemeriksaan siber dan digital forensik karena pengumpulan keterangan sebelumnya belum selesai dilakukan.
Seperti yang diketahui, enam ajudan Irjen Ferdy Sambo termasuk Bharada E sebelumnya telah diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).
Namun, satu orang ajudan tidak memenuhi pemeriksaan lembaga HAM itu bersama para ajudan lainnya.
(责任编辑:知识)
- ·Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Korupsi E
- ·3 Cara Memanaskan Kentang Goreng, Jangan Pakai Minyak
- ·Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- ·Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- ·Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- ·Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- ·DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- ·Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia
- ·Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
- ·Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- ·VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe
- ·Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- ·Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- ·Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- ·Miko Ginting Berhenti Jadi Juru Bicara Komisi Yudisial
- ·Harga Pertamax Naik, Pertamina: Kami Pastikan Harga Tetap Kompetitif!