会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum!

Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum

时间:2025-06-08 09:50:27 来源:quickq最新的充值流程 作者:探索 阅读:196次

JAKARTA,quickq软件下载 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menelusuri penggunaan krim anestesi dan serum dalam kasus Ria Beauty. 

Deputi 4 Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Irjen Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan kabar terbaru terkait penindakan penggunaan krim berbahaya yang beredar di masyarakat, termasuk pada kasus Ria Beauty.

Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum

Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum

"Saat ini kan sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya, yang klinik (Ria Beauty) ini. Kalau perkara kosmetik yang kebetulan ada tetap kita tindak," kata Tubagus ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, 11 Desember 2024.

Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum

BACA JUGA:BPOM- Kemenkes Telusuri Alat Derma Roller dan Kosmetik yang Digunakan Ria Beauty

Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum

Ia mengungkapkan bahwa dalam satu tahun ini jumlah perkara yang ditangani pihaknya sebanyak 262 perkara.

"Semua berjalan dengan baik, ditangani oleh pusat maupun yang ditangani oleh balai-balai atau balai besar atau balai yang ada di wilayah."

Kemudian terkait penggunaan krim yang juga digunakan Ria Beauty ini, pihaknya berfokus pada krim yang saat ini digunakan.

BACA JUGA:Buntut Klinik Tak Berizin, Polda Metro Buka Layanan Pengaduan Korban Ria Beauty

Mengingat klinik yang dijalankan oleh Sarjana Perikanan tersebut telah berjalan selama tujuh tahun, tepatnya sejak 2017 lalu di Malang.

"Kalau krim-krim yang ada sudah berjalan berapa tahun tidak bisa dipastikan krim yang tahun lalu akan sama dengan krim yang saat ini. Penyidikan itu mengarahkan kepada perbuatan yang terjadi pada saat ini, yang krimnya ada, sehingga datanya bisa jadi pembeda," paparnya.

Nantinya barang bukti akan diidentifikasi terkait adanya izin edar maupun kandungan bahannya.

BACA JUGA:Owner Ria Beauty Lulusan Sarjana Perikanan, Kok Nekat Buka Praktek Kecantikan?

"Ada yang tidak ada izin edarnya, itu pun jadi pidana. Ada yang mengandung bahan berbahaya, itu pun menjadi pidana."

"Apakah yang lalu bisa disamakan dengan yang sekarang? Belum ada yang bisa memastikan bahannya, tetapi produk, pekerjaan yang sekarang ini adalah yang saat ini ada."

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
  • 7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks
  • 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
  • Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
  • OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co
  • Aksi Reuni dan Munajat Kubro PA 212 di Monas Hasilkan Tiga Tuntutan, Ini Isinya
  • 5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
  • Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya
推荐内容
  • Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
  • Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
  • UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
  • Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
  • London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
  • Waspada Modus Penculikan Turis di Thailand, Polisi Ikut Terlibat