会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump!

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

时间:2025-06-09 04:22:31 来源:quickq最新的充值流程 作者:休闲 阅读:390次
Warta Ekonomi,?quickq Jakarta -

Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya menyuarakan ada tindakan cepat dari Uni Eropa (UE).

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan bahwa kebijakan tarif mobil akan berdampak negatif bagi sektor otomotif hingga ekonomi dari Eropa dan AS.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Ia menyerukan hal ini segera ditanggapi oleh Uni Eropa. Menurutnya hal ini perlu dilihat secara tegas menyusul potensi perang dagang yang bisa mengguncang ekonomi dunia.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

"UE harus memberikan respons tegas terhadap tarif ini – kita tidak boleh mundur di hadapan AS," tegas Habeck, dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).

Adapun Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) menyebut kebijakan tarif ini sebagai sinyal fatal bagi perdagangan global yang bebas dan berbasis aturan. Pihaknya turut menyerukan adanya negosiasi antara Uni Eropa dan AS.

"Industri otomotif Jerman menyerukan negosiasi  untuk mencapai kesepakatan bilateral," kata Presiden VDA, Hildegard Mueller.

Meski demikian, kebijakan tarif mobil yang baru diumumkan tersebut diprediksi tak akan begitu berpengaruh terhadap ekonomi dari Jerman. 

Institut Ekonomi Dunia Kiel (IfW) mengatakan bahwa kebijakan tarif tak akan memukul keras Jerman. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jerman tahun pertama akibat tarif diprediksi hanya turun sebesar 0,18%.

Baca Juga: Ikut Manuver Jerman, Porsche Berencana Investasi dalam Sektor Pertahanan

"Secara keseluruhan, kerugian ekspor tetap terbatas, karena mobil sering diproduksi di dekat pasar penjualannya," kata Ekonom Perdaganga IfW, Julian Hinz.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
  • Terseret Kasus Rumah Tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa Diperiksa Pekan Ini
  • Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup
  • Proses Pemulihan, Kominfo Minta Google Suspen Sementara Akun YouTube DPR RI
  • Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
  • Bukan Tersangka, Prabowo Dipolisikan Ternyata Soal Ini
  • Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
  • Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Kuda hingga Shio Babi
推荐内容
  • Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
  • Soal Pemberian Uang Rp70 Juta, Menag Bilang....
  • Foto Perdana Ibu Negara Melania Trump Dikritik Mirip Pesulap Freelance
  • Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup
  • Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
  • Rutan Sigli Aceh Dibakar Gerombolan Narapidana