Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes
时间:2025-05-20 12:45:51 出处:娱乐阅读(143)
Daftar Isi
- Beda gatal biasa dan akibat diabetes
- 1. Kulit lebih kering
- 2. Intensitas gatal
- 3. Lokasi gatal
Salah satu gejala diabetesadalah gatal-gatal hingga munculnya berbagai masalah pada kulit. Tapi, gatal pada kulit tak melulu muncul karena diabetes.
Lantas, bagaimana beda gatal biasa dan gatal akibat diabetes?
Gatal umumnya bisa dialami siapa saja. Penyebabnya juga bermacam-macam, mulai dari alergi, terinfeksi bakteri, atau dalam tahap penyembuhan luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut di antaranya melansir Very Well Health.
1. Kulit lebih kering
Gatal karena diabetes sering terjadi karena kulit yang kering. Gatal biasanya ditandai dengan kulit yang kering terlebih dahulu akibat sirkulasi darah yang tidak stabil.
Sementara pada gatal biasa, gatal bisa terjadi pada kulit yang tidak kering. Bisa jadi gatal karena digigit serangga atau karena terpapar patogen.
2. Intensitas gatal
Pada penderita diabetes, rasa gatal yang muncul lebih intens. Siklusnya pun cukup lama dan tidak mudah sembuh. Saat digaruk dan terluka pun, lukanya tak akan mudah sembuh.
Sementara gatal biasa terjadi dalam intensitas yang cukup jarang. Biasanya rasa gatal akan hilang setelah digaruk atau diusap.
3. Lokasi gatal
![]() |
Baik karena diabetes atau penyebab lainnya, gatal bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.
Tapi pada penderita diabetes, gatal lebih sering terjadi di area tungkai bawah.
Demikian penjelasan mengenai cara mengetahui beda gatal biasa dan gatal akibat diabetes. Semoga bermanfaat.
(tst/asr)上一篇: Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
下一篇: Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
猜你喜欢
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara