8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
Para pelaku industri wisatasedang berlomba-lomba untuk mencari tahu tren wisata yang akan ramai pada masa mendatang.
Perusahaan perjalanan Expedia Group baru saja merilis tren liburan pada tahun 2025 mendatang.
Mereka memperkirakan bahwa wisatawan nantinya tidak hanya akan mengunjungi destinasi populer, melainkan menambah rute perjalanan mereka untuk menikmati waktu bersantai selama mungkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut daftar tren wisata terbaik untuk tahun 2025, menurut Expedia Group.
1. Detour destinations, menjelajah tempat lain di sekitar destinasi utama
Detour destinationsadalah solusi bagi kamu yang malas berhadapan dengan kemacetan dan kepadatan wisatawan di destinasi-destinasi favorit.
Mengutip USA Today, tren ini memungkinkan kita menjelajahi destinasi alternatif atau tempat-tempat yang tidak terlalu terkenal tapi bisa memberikan pengalaman berbeda dalam perjalanan yang sama.
Mengikuti tren ini bukan berarti kita melupakan destinasi utama sama sekali. Tapi, tren ini bisa membuka peluang mengenal destinasi-destinasi baru yang tak kalah menakjubkan.
2. Goods getaway, perjalanan jauh untuk mencari produk viral tertentu
![]() |
Belakangan, kita dihebohkan dengan tren makanan seperti cokelat Dubai atau sushi Philadelphia di Bali, yang membuat kebanyakan orang sengaja datang ke sana untuk mencicipi makanan viral itu.
Ada juga boneka Labubu yang menjadi pusat perhatian di Singapura, hingga semua berbondong-bondong datang ke sana untuk membelinya.
Tanpa disadari, tren barang-barang tersebut menambah angka kunjungan wisata ke negara atau kota lainnya. Fenomena tren perjalanan ini dinamakan goods getaway.
Goods getawayadalah perjalanan wisata di mana pelancong melakukan perjalanan jarak jauh demi mendapatkan produk tertentu yang sedang naik daun, seringkali terinspirasi oleh tren platformmedia sosial tertentu seperti TikTok.
Lihat Juga :![]() |
3. Era all inclusive, eranya gen-Z cari yang serba ada
Ditemukan fakta bahwa gen-Z tengah menghidupkan kembali gaya liburan yang inklusif. Sebanyak 43% persen dari mereka memilih resor yang lengkap, yang menawarkan mini bar, pesta busa, dan aktivitas kebugaran.
Liburan yang menarik ala gen-Z adalah mencari penginapan bebas stres dan menawarkan beragam fasilitas.
Pilihan di atas bisa muncul dari karakter gen-Z yang ogah ribet dan ingin efisien untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang bebas hambatan.
Simak tren wisata 2025 lainnya di halaman berikutnya..
4. Hotel restaurant renaissance, memilih hotel berdasarkan restorannya
Tren wisata ini juga diprediksi bakal menyala pada 2025 mendatang. Banyak orang bakal lebih memburu sajian menu-menu restoran di hotel yang dimasak oleh koki terpercaya.
Hotels.com telah memperhatikan peningkatan wisatawan sebanyak 40% ke arah 'pengalaman kuliner yang khas'. Kenaikan tersebut juga setara dengan ulasan positif tentang restoran hotel.
Wisatawan kini mencari hotel-hotel di seluruh dunia yang diakui kritikus dan menampilkan koki restoran berbintang Michelin.
5. JOMO travel, wisata yang tak ikut-ikutan orang lain
Tren selanjutnya adalah joy of missing out (JOMO), kebalikan dari fear of missing out (FOMO) travel.
Dianggap sudah ketinggalan zaman, kini orang-orang mulai meninggalkan FOMO dan beralih melakukan perjalanan JOMO.
Lihat Juga :![]() |
Menurut studi, wisatawan semakin banyak memilih liburan yang menenangkan, ketimbang memenuhi rencana perjalanan dengan aktivitas.
Belum lagi, sepertinya kebanyakan wisatawan sudah muak mengikuti tren wisata di media sosial yang terkadang menipu dan tak sesuai dengan realita.
6. The phenomena list, liburan untuk melihat keajaiban alam
Orang-orang kini juga menyukai perjalanan memburu keajaiban alam yang langka. Contohnya, seperti wisata melihat aurora borealis di Kutub Utara atau mengunjungi daerah tempat komet lewat.
Lihat Juga :![]() |
7. Set-jetting, mengunjungi tempat terkenal dari film
Tren satu ini adalah mengunjungi lokasi-lokasi tempat syuting film atau program televisi yang populer.
Sudah banyak yang menerapkan tren wisata ini, seperti mengunjungi stasiun King's Cross London, tempat syuting film fiksi legenda Harry Potter atau memburu gelato di Tempo Gelato, lokasi syuting variety show grup K-Pop, Seventeen.
8. One-click trips, memadukan wisata dengan teknologi
Pada masa mendatang, Expedia Group memperkirakan bahwa kebanyakan wisatawan akan lebih suka perjalanan yang sederhana dan lebih menyenangkan dengan satu kali klik saja.
Mereka akan memilih paket wisata yang sudah menawarkan beragam aktivitas dan atraksi dalam satu perjalanan, memudahkan dalam segi teknis dan waktu.
-
Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu MegathrustCak Imin Ingatkan Soal Kecurangan PemiluInflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif ASOscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini AlasannyaAlasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke SiapapunTips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan3 Roller Coaster Paling Mengerikan di Dunia, Incaran Pecandu AdrenalinPrakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
下一篇:Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- ·Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- ·Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL
- ·Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- ·Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- ·Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- ·Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing
- ·INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- ·Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
- ·Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore Hujan
- ·Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
- ·2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
- ·Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- ·Banting hingga Cekik Lesti Kejora, Rizky Billar Dijadwalkan Diperiksa Polisi Besok
- ·Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
- ·Cerminkan Nilai
- ·Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
- ·Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- ·Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- ·Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?
- ·Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- ·Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- ·Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- ·2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- ·Anak dan Istri Anggota BPK Achsanul Qosasi di Kasus BTS Kominfo Diperiksa Kejagung
- ·Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- ·Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- ·Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
- ·Kejagung Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Besok
- ·China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- ·Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
- ·Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- ·Banting hingga Cekik Lesti Kejora, Rizky Billar Dijadwalkan Diperiksa Polisi Besok
- ·Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- ·Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu