OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan signifikan pasar keuangan syariah Indonesia sepanjang tahun berjalan. Data yang dirilis dalam siaran pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Mei 2025 menunjukkan peningkatan menyeluruh dari reksa dana syariah, kapitalisasi saham syariah, hingga sukuk korporasi.
Total nilai Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Syariah melonjak 16,74% secara tahunan menjadi Rp59,01 triliun. Pertumbuhan ini berjalan seiring dengan penguatan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sebesar 4,81% secara year-to-date, mencerminkan peningkatan minat investor terhadap instrumen keuangan berbasis prinsip syariah.
Kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp7.192,40 triliun dengan dominasi pangsa pasar sebesar 57,98% terhadap total pasar modal nasional. Di sisi lain, outstanding sukuk korporasi syariah juga meningkat menjadi Rp64,88 triliun, menunjukkan bahwa korporasi kian tertarik memanfaatkan pembiayaan berbasis syariah.
Baca Juga: IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
Menyikapi tren positif tersebut, OJK mempercepat upaya transformasi struktural melalui percepatan implementasi pemisahan unit usaha syariah (spin-off). Langkah ini merupakan amanat dari POJK Nomor 11 Tahun 2023, sebagai bagian dari strategi memperkuat kelembagaan dan daya saing industri jasa keuangan syariah nasional.
Hingga Mei 2025, sebanyak 41 perusahaan telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) kepada OJK. Dari jumlah tersebut, 29 perusahaan berkomitmen mendirikan entitas baru, sementara 12 lainnya akan mengalihkan portofolio ke perusahaan lain.
“Pada tahun 2025 ini, sebanyak 18 perusahaan direncanakan akan melakukan spin-off dengan mendirikan perusahaan baru, dan 8 perusahaan akan mengalihkan portofolio ke entitas yang telah ada,” tulis OJK dalam siaran pers, Selasa (3/6/2025). Salah satu unit usaha syariah bahkan telah memulai proses pendirian entitas baru.
Baca Juga: Indonesia Terdepan Dorong Keuangan Syariah Ramah Lingkungan Melalui Green Sukuk
OJK meyakini bahwa kemandirian entitas syariah akan meningkatkan efisiensi operasional, tata kelola yang lebih baik, serta mendorong inovasi produk keuangan berbasis syariah secara lebih kompetitif.
Sebagai langkah strategis jangka panjang, OJK juga membentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS). Komite ini berfungsi sebagai forum pengembangan kebijakan yang melibatkan Dewan Syariah Nasional-MUI, kalangan profesional, dan akademisi.
OJK menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendorong inklusi, literasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional berbasis prinsip-prinsip syariah.
相关文章
Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Komandan Delta (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, La Ode Labsin Naadu memastika2025-06-06- 随着艺术留学近几年对国内学生的影响,越来越多的以美术留学为例的相关艺术专业学生选择了出国,不过,大部分学生在申请院校前依旧存在各种盲点和问题,比如世界最好的美术学院都有哪些呢?没关系,今天美行思远小编2025-06-06
- 新加坡作为一个年轻的国家,其注重植根于传统文化,还有着经济快速发展之下的现代化气息。此外,新加坡的艺术市场发展很快。也正是如此,有越来越多的艺术留学生去新加坡深造。那么,关于申请新加坡艺术研究生留学大2025-06-06
Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
Daftar Isi Bacaan I2025-06-06Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta International Expo (JIEXPO) kembali menggelar Jakarta Fair Kemayora2025-06-06- 动画设计是一门综合性很强的专业,对于申请该专业的学术来说,必须具备有一定的审美能力、手绘能力、创造力以及写作力。近年来,动画专业作为艺术生留学的重要选择之一,也是不少国内艺术生的选择。那么,出国学动画2025-06-06
最新评论